Saat dihadapkan pada target, terkadang muncul rasa berat untuk mencapainya. Termasuk dalam dunia bisnis, target penjualan menjadi salah satu hal yang harus dicapai untuk menunjukkan kualitas kinerja. Padahal terkadang ada banyak prospek untuk di follow-up, hanya saja tak semuanya memiliki kualitas yang setara. Lalu bagaimana cara memilih, mana prospek yang harus diprioritaskan untuk mencapai target penjualan dengan lebih mudah?
Manajemen target dimulai dengan menilai prospek berdasarkan data. Dari sinilah akan didapat beberapa tingkatan prospek, sehingga dapat diketahui mana yang harus diprioritaskan dan mana yang bisa di follow-up di kemudian hari. Data-data tersebut bisa diperoleh dengan bantuan sistem sales software Indonesia. Sistem ini mampu menyajikan data pelanggan berikut analisanya sehingga pemilihan prioritas prospek akan lebih mudah.
Setelah mendapatkan data, kemudian prioritaskan prospek mana yang harus dikerjakan dengan penilaian sederhana yang menentukan dua nilai utama: urgensi dan kepentingan. Ada sebuah solusi sederhana untuk penentuan prioritas yaitu dengan sistem sales software Indonesia, dimana terdiri dari empat kategori berbeda yang termasuk dalam semua prospek dan apa yang harus dilakukan. Kategori yang dimaksud dapat diuraikan sebagai berikut :
Prioritas pertama, mendesak dan penting. Dimana prospek berpotensi besar dapat di follow-up, namun memiliki target jangka pendek yang ketat. Prospek juga berpotensi menghasilkan pendapatan yang lebih besar dan membantu tenaga sales untuk lebih dekat untuk mencapai target utama.
Kedua, mendesak namun kurang penting. Prospek yang dimaksud memiliki target waktu jangka pendek yang ketat, namun potensi pendapatan yang bakal didapatkan lebih kecil dibanding prospek di prioritas pertama.
Ketiga, kurang mendesak namun penting. Prospek seperti ini memiliki target waktu jangka waktu menengah hingga panjang. Potensi yang dimiliki membuat mereka benar-benar harus di follow-up, namun mereka menawarkan lebih banyak fleksibilitas dan kebebasan.
Keempat, kurang mendesak dan kurang penting. Prospek yang tak bisa dipatok dengan target waktu yang jelas dan tidak jelas pula ada dampak langsung sebagai hasil akhir. Prospek dalam kategori ini dianggap sebagai keinginan dan bukan sebagai kebutuhan.
Kategorisasi prioritas tersebut bisa dengan mudah didapat dari hasil analisis sistem sales software Indonesia. Dengan adanya prioritas, akan lebih memudahkan langkah untuk mencapai target yang ditentukan. Tentunya, Jala menjadi pilihan terbaik penyedia software sales yang handal dan terpercaya.
Comments
Post a Comment